Walaupun
sejauh ufuk akan kujalani,
Meski tidak
mungkin lagi kutempuh karena harapan telah pergi,
Akan
kulihat dan saksikan sendiri dengan mata ini,
Aku tidak
akan pergi begitu saja dengan cara yang bodoh ini,
Aku adalah
dia yang kau takuti sang waktu,
Akulah
mereka yang terus berjalan dengan hati mereka,
Akulah kamu
yang semangatnya sedang menyala,
Akulah hatimu
dengan bara api yang kadang kamu lupakan pernah hidup di dadamu,
Aku sang
semangat itu,
yang sangat
kamu cari itu.
Sadarkah
kau saat apimu mulai menghilang,
Dan malam
mencoba menghampirimu di tengah keredupan,
Saat itulah
aku datang dengan obor baja yang membara,
Dengan sentuhan yang aku berikan,
Aku bukan
hidup dengan tanganku dan segala dayaku,
Aku hidup
dengan tekadmu,
Aku bisa
menyala dengan kemauanmu,
Nyalakan
aku, akan ku hidupkan gairahmu,
Kau kan
membara, hingga membakar ubun2mu,
Sampai
kapanpun,
Karena
akulah semangat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar